WONOSOBO - Puluhan pelajar dan santri mengikuti kegiatan Ngaji Islam Nusantara, di Madrasah Diniyah Al-Asna Gumenggeng, Kaligowong, pada Sabtu 8 Mei 2021.
Kegiatan tersebut diselenggrakan oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ranting Kaligowong.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua IPNU Kaligowong, Fathurohman Wahid, Ketua IPPNU Kaligowong, Dessi Laila, serta puluhan santri dan pelajar.
Kajian tersebut mendatangkan Sekretaris Desa Kaligowong, M. Dedi Hidayat, sebagai pemateri dalam kajian tersebut.
Islam Nusantara itu, jelas Dedi, bukan nama baru atau aliran baru. Akan tetapi, Agama Islam yang berhaluan Ahlu Sunnah Waljamaah itu sendiri, hanya saja beda istilah.
"Islam Nusantara hanya istilah saja, sebenarnya Islam Nusantara itu ya agama islam yang berhaluan Ahlus Sunnah Waljamaah, yang disebarkan oleh para Wali Songo tanpa meninggalkan budaya yang telah ada" terangnya.
Sekarang ini, jelas Dedi, banyak yang memakai busana islam yang kearab-araban, akan tetapi melakukan perilaku yang tidak terpuji.
"Dengan embel-embel agama, akan tetapi melakukan pengeboman kepada saudaranya. Dalam agama Islam tidak mengajarkan hal itu," terangnya.
Sementara Ketua IPNU Kaligowong, Fathurohman menjelaskan bahwa acara ini sebenarnya ada tiga acara. Akan tetapi, jelasnya, yang berjalan hanya satu kegiatan yakni Ngaji Islam Nusantara.
"Manusia memang hanya bisa merencanakan, selebihnya Alloh SWT yang memutuskan. Salah satu pemateri pada acara ini, di dalam perjalanan mau kesini mengalami kecelakaan," terangnya, dengan raut muka bersedih.
Acara tersebut, disambung dengan acara buka puasa secara bersama-sama.